Pendampingan Masyarakat Petani Pemakai Air

Pendampingan Masyarakat Petani Pemakai Air

Praya Timur, 26 Maret 2019. Di tengah kesibukannya sebagai salah seorang tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di NTB, saat ini Hadi Wijaya  sedang melaksanakan salah satu wujud pengabdian masyarakat yaitu Kegiatan Pendampingan kepada masyarakat tani, yaitu  khususnya pada perkumpulan petani pemakai air (P3A), kegiatan ini telah dilakukan sejak 5 tahun silam.

Hadi mengatakan bahwa dalam kegiatan pendampingan pada perkumpulan petani pemakai air (P3A) yang ada di Praya Timur Lombok Tengah terdapat output dan outcome kegiatan.

Output kegiatan pemberdayaan tersebut berupa terdokumentasinya berbagai kegiatan masyarakat petani yang tertuang dalam buku profil sosial ekonomi teknis kelembagaan (PSETK). Selain itu, dalam buku dokumen PSETK tertuang beberapa tahapan pendampingan yaitu: pertemuan awal, dengan mengumpulkan masyarakat petani, pendamping, dan dinas terkait. Dalam pertemuan ini disepakati jadwal kegiatan.

Tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan penelusuran Jaringan Irigasi (PJI). Dalam PJI ini Pendamping pada masyarakat terlihat pada kegiatan penggalian data tentang keadaan sosial (tingkat tanggung jawab petani dalam merawat saluran irigasi).

Selain itu, sebagai pendamping harus memberi motivasi kepada masyarakat agar mereka memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk bergotong royong dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan juga bagaimana mereka dapat menyikapi tingkat laba dan rugi. Dalam hal ini pula,  pendamping memberikan solusi tentang  bagaimana meningkatkan perekonomian petani, teknis (memotret keadaan fisik saluran irigasi) dan kelembagaan atau menggali kekatifan pengurus, kelengkapan administrasi organisasi, dan juga termasuk sejauh mana peran pengurus dalam mengelola pembagian air,dll.

Hadi mengatakan bahwa menjadi seorang pendamping petani, kita pun harus mampu melakukan penelusuran Jaringan Irigasi dengan menghabiskan waktu 1-2 minggu di masing-masing Daerah Irigasi.

Kegiatan FGD (Fokus Group Discussion) juga adalah bagian dari pendampingan perkumpulan petani pemakai air (P3A)petani. Bahkan dengan melalui FGD, sinkronisasi hasil PJI dan penyerapan aspirasi masyarakat petani dapat terwujud.

Penyusunan Buku PSETK juga bagian dari tugas seorang pendamping.

Outcome dari kegiatan Pendampingan ini adalah diperolehnya informasi terkait kondisi real masyarakat petani di lapangan, ini dapat dijadikan acuan oleh pemerintah atau stakeholder dalam menyusun kebijakan yg sesuai dengan kebutuhan sehingga kesejahteraan masyatakat petani dapat meningkat.

Leave a Reply